- Back to Home »
- mikrotik-proxyexternal »
- TAHAP 2 - Instalasi & Konfigurasi Lusca sebagai Proxy Server di Ubuntu 12.04
Posted by : Warnet Santri
Sabtu, 26 Oktober 2013
Sebelum Anda mengikuti TAHAP 3 ini, terlebih dahulu kami sarankan kepada Anda untuk mengikuti dan memahami:
a. TAHAP 1 - Instalasi Ubuntu 12.04 dan Partisi Hard Disk secara manual.
b. Aplikasi PUTTY, meremote server menggunakan mode teks.
c. Aplikasi WinSCP, mentransfer file antara windows dan linux.
Pergunakan PUTTY untuk menjalankan langkah-langkah di bawah ini!
Langkah 1 : Pastikan “repositori paket ubuntu” dan program yang diinstal telah up to date.
sudo apt-get update -y &&
sudo apt-get upgrade
–y
|
Penjelasan:
# Ada 2 script (sudo apt-get update -y dan sudo apt-get upgrade -y) yang akan dijalankan.
# Kedua script ini disambung dengan &&.
# apt-get berfungsi untuk melakukan instalasi paket pada sistem Ubuntu. Referensi apt
# Script pertama untuk mengupdate daftar paket yang tersedia
# Script kedua untuk mengupgrade paket ke distribusi yang baru
# Opsi -y mengasumsikan "ya" untuk mengkonfirmasi semua pertanyaan.
Langkah 2 : Instalasi "lusca" beserta paket-paket lainnya
Penjelasan:
# Script untuk menginstalkan 4 paket sekaligus.
# Paket 1 - instal paket lusca.
# Paket 2 - instal squidclient, untuk menampilkan Report Proxy. Referensi SquidClient
# Paket 3 - instal paket/utilitas squid-cgi, atau biasa juga disebut cachemgr.cgi yang dapat digunakan untuk melihat statistik squid dengan web browser. Referensi cgi
# Paket 4 - instal paket/plugin ccze, untuk memberi warna-warni text saat proses monitoring log. Referensi ccze
Langkah 3 : Membuat konfigurasi file Lusca
Penjelasan:
# mv (move) salah satu fungsinya adalah mengubah nama (rename.) file.
# squid.conf yang berada di direktori /etc/lusca/ adalah salah satu file hasil instalasi lusca.
# squid.conf berisi konfigurasi lusca agar bisa berjalan sebagai web proxy
# file squid.conf (orisinil) dibackup sebagai cadangan dengan cara direname menjadi squid.conf.original dan tetap diletakkan pada direktori /etc/lusca
Penjelasan:
# touch ini berfungsi untuk membuat file baru dengan nama squid.conf yang diletakkan di direktori /etc/lusca/
Penjelasan:
# nano berfungsi untuk melakukan editing pada isi sebuah file, yakni file squid.conf yang telah dibuat sebelumnya di direktori /etc/lusca/
# Adapun isi dari file squid.conf bisa dicopykan dari Lusca File Configuration
# Untuk menyimpan hasil edit file squid.conf tadi bisa dengan 3 langkah sbb:
1. Tekan tombol ctrl + x , untuk menutup file squid.conf yang terbuka tadi
2. Tekan tombol y , untuk konfirmasi "ya" dalam menyimpan hasil edit
3. Tekan tombol enter , untuk konfirmasi nama file yang akan disimpan
Penjelasan: # chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari file squid.conf # di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy" # file squid.conf akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy # proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
Langkah 4 : Mengkonfigurasi file Storeurl
Penjelasan:
# touch ini berfungsi untuk membuat file baru dengan nama storeurl.pl yang diletakkan di direktori /etc/squid/
Penjelasan:
# nano berfungsi untuk melakukan editing pada isi sebuah file, yakni file storeurl.pl yang telah dibuat sebelumnya di direktori /etc/squid/
# Adapun isi dari file storeurl.pl bisa dicopykan dari Store Url File Configuration
# Untuk menyimpan hasil edit file storeurl.pl tadi bisa dengan 3 langkah sbb:
1. ekan tombol ctrl + x , untuk menutup file storeurl.pl yang terbuka tadi
2. Tekan tombol y , untuk konfirmasi "ya" dalam menyimpan hasil edit
3. Tekan tombol enter , untuk konfirmasi nama file yang akan disimpan
Penjelasan:
# chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari file storeurl.pl
# di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy"
# file storeurl.pl akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy
# proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
Penjelasan:
# chmod berfungsi untuk mengatur ijin pemakaian dalam mengakses file atau direktori.
# x (execution) digunakan untuk mengatur hak eksekusi oleh owner, group dan other.
# +x berarti memberi hak akses untuk dieksekusi, -x untuk menghilangkan hak eksekusi.
# file storeurl.pl di dalam direktori /etc/squid/ diberi hak akses untuk dieksekusi oleh owner, group dan other
Langkah 5 : Mengubah status kepemilikan dan ijin akses pada direktori “cache lusca”
Penjelasan:
# mkdir (make directory) untuk membuat direktori baru, yakni direktori /cache-1 s.d /cache-5
Penjelasan:
# /cache-{1,2,3,4,5} berarti direktori /cache-1 s.d direktori /cache-5
# chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari kelima direktori tersebut
# di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy"
# kelima direktori tersebut akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy
# proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
Penjelasan:
# /cache-{1,2,3,4,5} berarti direktori /cache-1 s.d direktori /cache-5
# chmod berfungsi untuk mengatur ijin pemakaian dalam mengakses file atau direktori
# angka 7 berarti rwx (read,write,execute). Referensi permission
# angka 7 berjajar 3 digit, dari kiri-ke-kanan berarti untuk owner, group, dan other
# 777 berarti owner diberi hak akses rwx, group juga rwx, other juga rwx
Langkah 6 : Debug lusca, untuk memeriksa setiap eror
Langkah 7 : Jika tidak ada eror, silahkan Restart Lusca dengan perintah
Penjelasan:
# rekaman perjalanan lusca tersimpan dalam file access.log yang berada di dalam direktori /var/log/lusca
# tail untuk menampilkan hasil/out-put dari bagian isi file yang paling akhir
# -f berarti out-put akan terus bertambah
# ccze untuk menampilkan text dalam mode warna-warni (tidak monoton putih)
Sumber: http://ubuntuserverguide.com/
# Kedua script ini disambung dengan &&.
# apt-get berfungsi untuk melakukan instalasi paket pada sistem Ubuntu. Referensi apt
# Script pertama untuk mengupdate daftar paket yang tersedia
# Script kedua untuk mengupgrade paket ke distribusi yang baru
# Opsi -y mengasumsikan "ya" untuk mengkonfirmasi semua pertanyaan.
Langkah 2 : Instalasi "lusca" beserta paket-paket lainnya
sudo apt-get install
lusca squidclient
squid-cgi ccze
|
Penjelasan:
# Script untuk menginstalkan 4 paket sekaligus.
# Paket 1 - instal paket lusca.
# Paket 2 - instal squidclient, untuk menampilkan Report Proxy. Referensi SquidClient
# Paket 3 - instal paket/utilitas squid-cgi, atau biasa juga disebut cachemgr.cgi yang dapat digunakan untuk melihat statistik squid dengan web browser. Referensi cgi
# Paket 4 - instal paket/plugin ccze, untuk memberi warna-warni text saat proses monitoring log. Referensi ccze
Langkah 3 : Membuat konfigurasi file Lusca
sudo mv /etc/lusca/squid.conf
/etc/lusca/squid.conf.original
|
Penjelasan:
# mv (move) salah satu fungsinya adalah mengubah nama (rename.) file.
# squid.conf yang berada di direktori /etc/lusca/ adalah salah satu file hasil instalasi lusca.
# squid.conf berisi konfigurasi lusca agar bisa berjalan sebagai web proxy
# file squid.conf (orisinil) dibackup sebagai cadangan dengan cara direname menjadi squid.conf.original dan tetap diletakkan pada direktori /etc/lusca
sudo touch /etc/lusca/squid.conf
|
Penjelasan:
# touch ini berfungsi untuk membuat file baru dengan nama squid.conf yang diletakkan di direktori /etc/lusca/
sudo nano /etc/lusca/squid.conf
|
Penjelasan:
# nano berfungsi untuk melakukan editing pada isi sebuah file, yakni file squid.conf yang telah dibuat sebelumnya di direktori /etc/lusca/
# Adapun isi dari file squid.conf bisa dicopykan dari Lusca File Configuration
# Untuk menyimpan hasil edit file squid.conf tadi bisa dengan 3 langkah sbb:
1. Tekan tombol ctrl + x , untuk menutup file squid.conf yang terbuka tadi
2. Tekan tombol y , untuk konfirmasi "ya" dalam menyimpan hasil edit
3. Tekan tombol enter , untuk konfirmasi nama file yang akan disimpan
sudo chown proxy:proxy /etc/lusca/squid.conf
|
Penjelasan: # chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari file squid.conf # di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy" # file squid.conf akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy # proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
Langkah 4 : Mengkonfigurasi file Storeurl
sudo touch /etc/squid/storeurl.pl
|
Penjelasan:
# touch ini berfungsi untuk membuat file baru dengan nama storeurl.pl yang diletakkan di direktori /etc/squid/
sudo nano /etc/squid/storeurl.pl
|
Penjelasan:
# nano berfungsi untuk melakukan editing pada isi sebuah file, yakni file storeurl.pl yang telah dibuat sebelumnya di direktori /etc/squid/
# Adapun isi dari file storeurl.pl bisa dicopykan dari Store Url File Configuration
# Untuk menyimpan hasil edit file storeurl.pl tadi bisa dengan 3 langkah sbb:
1. ekan tombol ctrl + x , untuk menutup file storeurl.pl yang terbuka tadi
2. Tekan tombol y , untuk konfirmasi "ya" dalam menyimpan hasil edit
3. Tekan tombol enter , untuk konfirmasi nama file yang akan disimpan
sudo chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
|
Penjelasan:
# chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari file storeurl.pl
# di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy"
# file storeurl.pl akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy
# proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
sudo chmod +x /etc/squid/storeurl.pl
|
Penjelasan:
# chmod berfungsi untuk mengatur ijin pemakaian dalam mengakses file atau direktori.
# x (execution) digunakan untuk mengatur hak eksekusi oleh owner, group dan other.
# +x berarti memberi hak akses untuk dieksekusi, -x untuk menghilangkan hak eksekusi.
# file storeurl.pl di dalam direktori /etc/squid/ diberi hak akses untuk dieksekusi oleh owner, group dan other
Langkah 5 : Mengubah status kepemilikan dan ijin akses pada direktori “cache lusca”
sudo mkdir /cache-{1,2,3,4,5}
|
Penjelasan:
# mkdir (make directory) untuk membuat direktori baru, yakni direktori /cache-1 s.d /cache-5
sudo chown proxy:proxy /cache-{1,2,3,4,5}
|
Penjelasan:
# /cache-{1,2,3,4,5} berarti direktori /cache-1 s.d direktori /cache-5
# chown berfungsi untuk mengatur status kepemilikan dari kelima direktori tersebut
# di ubuntu telah ada beberapa user dan group yang telah terdaftar, misal "proxy"
# kelima direktori tersebut akan kita ubah status kepemilikannya dari root ke proxy
# proxy:proxy (ada 2 kata proxy) maksudnya adalah:
1. proxy (1) untuk mengatur status kepemilikan usernya, yakni user proxy
2. proxy (2) untuk mengatur status kepemilikan groupnya, yakni group proxy
sudo chmod 777 /cache-{1,2,3,4,5}
|
Penjelasan:
# /cache-{1,2,3,4,5} berarti direktori /cache-1 s.d direktori /cache-5
# chmod berfungsi untuk mengatur ijin pemakaian dalam mengakses file atau direktori
# angka 7 berarti rwx (read,write,execute). Referensi permission
# angka 7 berjajar 3 digit, dari kiri-ke-kanan berarti untuk owner, group, dan other
# 777 berarti owner diberi hak akses rwx, group juga rwx, other juga rwx
Langkah 6 : Debug lusca, untuk memeriksa setiap eror
lusca -d1
|
Langkah 7 : Jika tidak ada eror, silahkan Restart Lusca dengan perintah
sudo /etc/init.d/lusca restart
|
Langkah 8 : Memantau kinerja Lusca dengan file “access.log”
sudo tail -f
/var/log/lusca/access.log | ccze
|
Penjelasan:
# rekaman perjalanan lusca tersimpan dalam file access.log yang berada di dalam direktori /var/log/lusca
# tail untuk menampilkan hasil/out-put dari bagian isi file yang paling akhir
# -f berarti out-put akan terus bertambah
# ccze untuk menampilkan text dalam mode warna-warni (tidak monoton putih)
Sumber: http://ubuntuserverguide.com/
langkah 6 muncul kayak gini gan.
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
WARNING: Cannot write log file: /var/log/lusca/cache.log
/var/log/lusca/cache.log: Permission denied
messages will be sent to 'stderr'.
2014/03/22 16:19:10| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14809 for x86_64-pc-linux-gnu...
2014/03/22 16:19:10| Starting Squid Cache version LUSCA_HEAD-r14809 for x86_64-pc-linux-gnu...
2014/03/22 16:19:10| Process ID 2531
2014/03/22 16:19:10| Process ID 2531
2014/03/22 16:19:10| NOTICE: Could not increase the number of filedescriptors
2014/03/22 16:19:10| NOTICE: Could not increase the number of filedescriptors
2014/03/22 16:19:10| With 1024 file descriptors available
2014/03/22 16:19:10| With 1024 file descriptors available
2014/03/22 16:19:10| Using epoll for the IO loop
2014/03/22 16:19:10| Using epoll for the IO loop
2014/03/22 16:19:10| Performing DNS Tests...
2014/03/22 16:19:10| Performing DNS Tests...
2014/03/22 16:19:10| Successful DNS name lookup tests...
2014/03/22 16:19:10| Successful DNS name lookup tests...
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 202.134.1.10 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 202.134.1.10 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| DNS Socket created at 0.0.0.0, port 45028, FD 5
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 127.0.0.1 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 127.0.0.1 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 180.131.144.144 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| Adding nameserver 180.131.144.144 from squid.conf
2014/03/22 16:19:10| helperOpenServers: Starting 7 'storeurl.pl' processes
2014/03/22 16:19:10| helperOpenServers: Starting 7 'storeurl.pl' processes
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| User-Agent logging is disabled.
2014/03/22 16:19:10| User-Agent logging is disabled.
2014/03/22 16:19:10| Referer logging is disabled.
2014/03/22 16:19:10| Referer logging is disabled.
2014/03/22 16:19:10| logfileOpen: opening log /var/log/lusca/access.log
2014/03/22 16:19:10| logfileOpen: opening log /var/log/lusca/access.log
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
2014/03/22 16:19:10| ALERT: setgid: (1) Operation not permitted
FATAL: Cannot open '/var/log/lusca/access.log' for writing.
The parent directory must be writeable by the
user 'proxy', which is the cache_effective_user
set in squid.conf.
Squid Cache (Version LUSCA_HEAD-r14809): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.012 seconds = 0.004 user + 0.008 sys
Maximum Resident Size: 10368 KB
Page faults with physical i/o: 0
(squid)[0x4682c6]
(squid)[0x468bd2]
(squid)[0x468c2d]
(squid)[0x468cbc]
(squid)[0x444f4a]
(squid)[0x443d71]
(squid)[0x407e38]
(squid)[0x404dd5]
(squid)[0x405a25]
/lib/x86_64-linux-gnu/libc.so.6(__libc_start_main+0xed)[0x7fc2bfd1376d]
(squid)[0x405ff9]
cara mengatasinya gimana gan?
gan untuk cacing game warnet gk jalan nih..gmana gan
kalu untuk setingan mikrotiknya gimana gan kok nggak ada. tolong donk gan
Untuk Jasa Setting Mikrotik Proxy ( Lusca atau Squid3 ) support HTTPS Youtube, Facebook, Game Online dan lainnya.
Silahkan menghubungi :
IFANETINDONESIA.COM
081242989993
http://bisnis-rtrw-net.blogspot.com