UNDER CONSTRUCTION 50%
Posted by : Warnet Santri Jumat, 25 Oktober 2013


Standarnya, proses instalasi Ubuntu Server hanya menciptakan dua partisi, partisi pertama untuk "root" (/), dan partisi kedua untuk "Swap". Meski demikian, sangat disarankan dalam instalasi Ubuntu Server untuk membuat Partisi secara manual saja.

Berikut adalah tabel pembagian/partisi Hard Disk dengan spesifikasi:
Hard Disk : 250 GB
RAM : 1 GB



Size
Type
Location
File
System
Mount
point
Mount
option
Bootable
flag
Keterangan
30000 MB
Primary
Beginning
ext4
/



500 MB
Primary
Beginning
ext4
/boot
relatime
on

2048 MB
Primary
Beginning
swap
swap


size=2xRAM
25000 MB
Logical
End
btrfs
/cache-1



25000 MB
Logical
End
btrfs
/cache-2



25000 MB
Logical
End
btrfs
/cache-3



25000 MB
Logical
End
btrfs
/cache-4



25000 MB
Logical
End
btrfs
/cache-5



5000 MB
Logical
End
ext4
/opt



5000 MB
Logical
End
ext4
/srv



5000 MB
Logical
End
ext4
/tmp



5000 MB
Logical
End
ext4
/usr



5000 MB
Logical
End
ext4
/usr/local



67452 MB
Logical
End
ext4
/home




Proses 1 : Partition Disks
Catatan: Ketika proses instalasi berlangsung dan sampai pada bagian "Partition Disks" maka pilih "Manual".

Proses 2 : Pilih Hard Disk yang Rencananya akan Diinstal Ubuntu Server
Create new empty partition table on this device? --> Yes [Enter]

Proses 3 : Mulai membuat 14 partisi (satu-persatu) dengan mengacu pada tabel di atas.

Langkah 1 : Seleksi Hard Disk yang statusnya "FREE SPACE" --> [Enter]
Create New Partition --> [Enter]

Langkah 2 : Tentukan Size Partisi (1GB = 1000MB)

Langkah 3 : Tentukan Type Partisi (Primary/Logical)

Langkah 4 : Tentukan Location Partisi (Begining/End)

Selanjutnya (Langkah 5 s/d Langkah 9adalah menentukan File System, Mount Point, Mount Options, Bootable Flag.


Langkah 5 : Tentukan File System Partisi, beberapa opsinya al:
Pilih: Ext4 journaling file system atau brrfs journaling file system atau swap area

Langkah 6 : Tentukan Mount point, beberapa opsinya al:
Catatan: Untuk membuat partisi dari direktori "/cache-1" s.d "/cache-5" silahkan pilih opsi "Enter manually" dan ketikkan secara manual, kemudian [Enter]

Langkah 7 : Tentukan Mount options, beberapa opsinya al:
Catatan: Untuk memilih, tekan tombol "spasi" keyboard.

Langkah 8 : Tentukan Bootable flag,
Catatan: apabila status "off" tekan [Enter] untuk menjadikannya "on", begitupun sebaliknya apabila ingin mengganti statusnya dari "on" menjadi "off" tinggal tekan [Enter].

Langkah 9 : Done setting up the partition --> [Enter]
Catatan: 1 Partisi telah selesai dibuat. Untuk membuat partisi berikutnya silahkan mengulangi lagi Langkah 1-9 di atas.

Proses 4 : Implementasi seting partisi
Catatan: Apabila ke-14 partisi di atas sudah selesai di-set, maka untuk menerapkan hasil set tersebut tinggal pilih "Finish partitioning and write changes to disk" --> [Enter].
Write the changes to disks? --> Yes [Enter]



Panduan Menghapus Partisi
Langkah 1 : Pilih partisi yang akan di-delete --> [Enter]
Langkah 2 : Delete the partition --> [Enter]



Sumber: http://ubuntuserverguide.com/

2 Responses so far.

  1. Anonim says:

    thanks banget min! btw itu partisi nya kenapa bisa banyak gitu ya?? saya biasanya nge partisi cuman / /home /boot sama swap area.. cuman 4 doang, itu apa bedanya nya sama yg di tutorial min? thanks :)

blogger indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Mikrotik - Proxy Lusca - Ubuntu -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -