Mikrotik - Proxy Lusca - Ubuntu

3 Tahap dalam membangun Transparent Proxy External di Mikrotik, yakni:
1) TAHAP 1, Instalasi Ubuntu 12.04 dan Partisi Hard Disk secara manual
2) TAHAP 2, Instalasi dan Konfigurasi Lusca sebagai Proxy Server di Ubuntu 12.04
3) TAHAP 3, Konfigurasi Mikrotik dengan Proxy External

Sebelum Tahap demi Tahap tersebut dimulai, kami sarankan untuk memahami Topologi Jaringan yang akan dibangun sesuai dengan gambar di atas, yakni:
a. Dial-up dilakukan di Modem
b. Port Proxy menggunakan 3128
c. Ether mikrotik yang dipakai 3 (ether1, ether3, dan ether5)
d. ether1 (192.168.11.2) --> Modem (192.168.11.1)
e. ether3 (192.168.1.2) --> Proxy (192.168.1.1)
f. ether5 (192.168.254.1) --> LAN (192.168.254.2 s/d 192.168.254.254)

Langkah Persiapan:

=Pertama, silahkan download Ubuntu Server 12.04
=Kemudian, bakar ISO Image Ubuntu Server 12.04 tersebut ke dalam CD
=Silahkan Booting System dari CD-ROM

Langkah 1 : Language --> English [Enter]

Langkah 2 : Install Ubuntu Server [Enter]

Langkah 3 : Select Language --> English [Enter]

Langkah 4 : Select your location
------------ other [Enter]
------------ Asia [Enter]
------------ Indonesia [Enter]

Langkah 5 : Configure the keyboard
------------ No [Enter]
------------ English (US) [Enter]
------------ English (US) [Enter]

Langkah 6 : Configure the network
Catatan: 
a. Apabila komputer ini terkoneksi dengan jaringan yang diset DHCP maka ia secara otomatis akan mengkonfigurasi IP jaringannya sendiri.
b. Apabila tidak maka silahkan tentukan secara manual di langkah ke-6 ini:
- continue [enter]
- Configure network manually --> [enter]
- IP Address: 192.168.1.1 --> continue [enter]
- Netmask: 255.255.255.0 --> continue [enter]
- Gateway: 192.168.1.2 --> continue [enter] *ket: IP Mikrotik
- Name server address: 192.168.1.2 --> continue [enter]

Setelah IP Address didapat maka selanjutnya adalah memberikan nama pada komputer.
Hostname: ubuntults --> Continue [Enter]

Langkah 7 : Set up Users and Passwords
------------ Full name for the new user: ubuntu server --> Continue [Enter]
------------ User name for your account: ubuntu --> Continue [Enter]
------------ Choose a password for the new user: 123456 --> Continue [Enter]
------------ Re-enter password to verify: 123456 --> Continue [Enter]
Catatan: apabila muncul konfirmasi "Password Lemah" sebab kurang dari 8 karakter, sbb:
------------ Use weak password ? --> Yes [Enter]
------------ Encryp your home directory? No [Enter]
Catatan: User name (ubuntu) dan Password (123456) nanti akan digunakan untuk login

Langkah 8 : Setting up the clock
Catatan:
a. Apabila komputer ini sudah bisa terkoneksi dengan internet, maka system akan secara otomatis menentukan zona waktu sesuai dengan tempat kita berada, misal: Asia/Jakarta. 
b. Jika tidak maka silahkan tentukan secara manual di langkah ke-8 ini:
- Select your time zone
- Select from wordlwide list
- Asia -- Jakarta

Langkah 9 : Partition Disks
ada 2 opsi: Partisi otomatis (saya rekomendasikan) atau manual.
- Use Entire Disk and set LVM
- Partition Manual [Enter] Cara partisi hard disk secara manual

Langkah 10 : Configure the package manager
HTTP proxy information (blank for none): (dikosongi saja) --> Continue [Enter]

Langkah 11 : Configuring tasksel
Install security update automatically [Enter]

Langkah 12 : Software Selection
[*] Open SSH Server
Catatan: Pilih OpenSSH Server dengan klik tombol spasi. OpenSSH Server harus diinstal agar Server Ubuntu ini nantinya dapat diakses/diremote via aplikasi Putty atau aplikasi WinSCP.

Langkah 13 : Install the GRUB boot loader on a hard disk
Install the GRUB boot loader to the master boot record? --> Yes [Enter]

Langkah 14 : Finish the installation
Perhatian: Sebelum menekan Continue [Enter], silahkan keluarkan CD instalasi Ubuntu 12.04 dari CD-ROM. Setelah [enter] maka komputer server akan melakukan restart.

Langkah 15 : Silahkan login dengan Username & Password yang telah dibuat tadi (Langkah 8).

Penjelasan:
Setelah login maka dilayar terminal console ubuntu akan muncul tulisan yang paling bawah sbb:
ubuntu@ubuntults:~$
- ubuntu berarti kita login menggunakan username tersebut (Langkah 7)
- ubuntults berarti kita login ke dalam hostname tersebut (Langkah 6)


Sumber: http://ubuntuserverguide.com/